Pembuatan Biopestisida dari Campuran Kulit Bawang Merah dan Kulit Bawang Putih Sebagai Produk Unggulan di Kelurahan Urangagung

Authors

  • Tsania Putri Azzahra Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

biopestisida, kulit bawang merah, kulit bawang putih, pestisida sintesis

Abstract

Biopestisida atau pestisida nabati merupakan bahan yang dapat mengontrol hama pada tanaman yang terbuat dari ekstrak bahan alam yang tidak dapat meracuni tanaman maupun lingkungan. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan biopestisida yang memiliki kandungan berupa zat tannin, alkaloid, sulfur, flavonoid, dan saponin karena kandungan tersebut berfungsi sebagai antimikroba, antivirus, dan antijamur. Kulit baawang merah dan kulit bawang putih merupakan bahan dengan kandungan yang bersifat insektisida sehingga mampu untuk menolak kehadiran serangga. Mayoritas warga Kelurahan Urangagung berprofesi sebagai petani yang masih menggunakan pestisida kimia atau pestisida sintesis sebagai cairan penghilang hama. Penggunaan pestisida kimia menjadi permasalahan bagi para petani di Kelurahan Urangagung karena pestisida kimia dapat mematikan seluruh hewan di sekitar tanaman termasuk hewan pembantu penyerbukan dan menghasilkan residu yang tidak ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu menggunakan pestisida nabati atau biopestisida sebagai pengganti pestisida kimia. Kegiatan KKN yang kami lakukan berupa sosialisasi terkait pembuatan biopestisida dari campuran kulit bawang merah dan kulit bawang putih yang dihadiri oleh Kepala Kelurahan Urangagung serta kelompok tani Urangagung.

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Azzahra, T. P. (2025). Pembuatan Biopestisida dari Campuran Kulit Bawang Merah dan Kulit Bawang Putih Sebagai Produk Unggulan di Kelurahan Urangagung. Abdimesin, 5(1), 29–34. Retrieved from https://abdimesin.upnjatim.ac.id/index.php/abdimesin/article/view/100

Issue

Section

Articles