Diversifikasi Praktik Budidaya Ikan Lele: Implementasi Alat Pemberi Makan Otomatis dalam Usaha Petani di Kecamatang Wiyung
DOI:
https://doi.org/10.33005/abdimesin.v4i1.60Keywords:
Alat Otomatis, Budidaya leleAbstract
Budidaya ikan lele adalah salah satu sektor pertanian perairan yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan pendapatan bagi petani di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, praktik budidaya ikan lele tradisional sering kali menghadapi berbagai tantangan, termasuk efisiensi pengelolaan pakan, yang dapat berdampak pada produktivitas dan keberlanjutan usaha petani. Di Kecamatan Wiyung, kendala-kendala ini juga ditemui, dan diperlukan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam budidaya ikan lele. Salah satu solusi potensial yang bisa diimplementasikan adalah penggunaan alat pemberi makan otomatis. Alat ini dapat membantu mengoptimalkan pemberian pakan kepada ikan lele, meminimalkan limbah pakan, serta mengurangi kerja keras petani. Penelitian ini memiliki signifikansi yang besar dalam meningkatkan budidaya ikan lele di Kecamatan Wiyung. Dengan mengimplementasikan alat pemberi makan otomatis, petani akan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Selain itu, praktik budidaya yang lebih efisien juga berpotensi mengurangi dampak negatif pada lingkungan, seperti limbah pakan yang tidak dimakan ikan